Cyber-OpenSource

CGI Games, sebuah perusahaan baru yang bergerak di bidang penyediaan layanan game online di Indonesia meluncurkan produk pertamanya secara resmi, yaitu MicroVolts Indonesia. Sebuah Massively Multiplayer Online Third Person Shooting Game (MMOTPS). Dalam acara peluncuran ini dikemukakan oleh Bapak Alexander King, CEO CGI Games bahwa alasan utama memilih MicroVolts karena ingin menghadirkan genre yang baru di industri game online Indonesia yang selama ini hanya dipenuhi oleh jenis game yang itu-itu saja. Seperti yang sudah kita ketahuiMicroVolts sendiri dikembangkan oleh SK iMedia dari Korea Selatan dan sudah dirilis di enam negara termasuk Amerika Serikat. Respon para pemain MicroVolts diluar juga cukup bagus mengingat genre dan tema game yang lumayan segar serta fitur game yang cukup berbobot.

Meskipun pada awalnya hanya terdapat empat karakter saja yang dapat dipilih (CHIP, Pandora, Naomin, Knox), namun setiap pemain dapat mengkustomisasi penampilan keempat karakter

tersebut secara penuh sehingga tidak akan sama dengan pemain lain meskipun dengan karakter yang sama.

Dalam MicroVolts, pemain tidak akan dibatasi dengan satu atau dua jenis senjata saja melainkan banyak sekali dan bisa dibawa semua sekaligus di dalam satu permainan. Fitur senjata ini cukup penting untuk memberikan variasi permainan dimana pemain dapat beradaptasi situasi medan tempur dengan menggunakan senjata yang tepat.

MicroVolts sampai saat ini sudah memiliki 4 game mode seperti Death Match, Team Match, Melee Mode, dan Battery Match. Namun khusus closed beta MicroVolts Indonesia belum semua game mode dibuka karena masih disimpan pada saat open beta nanti.

MicroVolts menggunakan Gamebryo Engine untuk menampilkan kualitas grafis dan efek yang memukau. Gamebryo sendiri juga digunakan oleh judul-judul game ternama seperti Fallout 3,Warhammer: Age of Reckoning, dan Requiem